☆ஜ۩۞۩ஜ ILMU PENGETAHUAN ITU PENTING ஜ۩۞۩ஜ
Minggu, 30 Desember 2012
Jumat, 28 Desember 2012
CARA MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL
Menurunkan kadar kolesterol
Menurunkan kadar
kolesterol yang tinggi tidak hanya dengan obat-obatan kimia, tetapi juga bisa
dengan obat-obatan herbal dan beberapa jenis makanan yang dapat menurunkan
kadar kolesterol.
Berikut ini beberapa tanaman obat yg bisa membantu menurunkan
kolesterol.
1. Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk).
Uraian :
Tanaman pohon,
tinggi lebih kurang 10 meter. Batang keras, bulat, permukaan kasar, banyak
alur, berkayu, bercabang, warna hijau keputih-putihan. Daun tunggal, bulat
telur, permukaan kasar, tepi bergerigi, ujung runcing, pangkal berlekuk,
pertulangan menyirip, panjang 10-16 cm, lebar 3-6 cm, warna hijau. Bunga
tunggal, bulat di ketiak daun, warna hijau muda. Buah kotak, bulat, keras,
permukaan berduri, warna hitam.
2. Asem Jawa (Tamaindus indica L).
Asem jawa mempunyai nama latin Tamarindus indica L, nama lain asam
jawaini di Maluku: tobelaki (Seram), asam jawaka (Buru). Di Kalimantan: asam
jawa; Sulawesi: asang jawi (Gorontalo), camba (Makasar), cempa (Bugis). Di
Sumatera: bak me (Aceh), acamlagi (Gayo), asam jawa, kayu asam, asam jawa,
cumalagi (Minangkabau); Jawa: tangkal asem (Sunda), acem (Madura); Nusatenggara:
mengge (Bima), kamaru (Sumba), make (Flores), tobi (Solor), kenefo (Timor).
Untuk menurunkan kolesterol tinggi kita bisa menggunakan daun asam Jawa yang
terdapat kandungan flavonoid, tanin dan saponin di dalamnya.
3.
Tempuyung (Sonchus arvensis L).
Uraian :
Tempuyung tumbuh liar
di tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, seperti
di tebing-tebing, tepi saluran air, atau tanah terlantar, kadang ditanam
sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan yang berasal dari Eurasia ini bisa ditemukan
pada daerah yang banyak turun hujan pada ketinggian 50 - 1.650 m dpl. Terna
tahunan, tegak, tinggi 0,6 - 2 m, mengandung getah putih, dengan akar tunggang
yang kuat. Batang berongga dan berusuk. Daun tunggal, bagian bawah tumbuh
berkumpul pada pangkal membentuk roset akar. Helai daun berbentuk lanset atau
lonjong, ujung runcing, pangkal bentuk jantung, tepi berbagi menyirip tidak
teratur, panjang 6 - 48 cm, lebar 3 - 12 cm, warnanya hijau muda. Daun yang
keluar dari tangkai bunga bentuknya lebih kecil dengan pangkal memeluk batang,
letak berjauhan, berseling. Perbungaan berbentuk bonggol yang tergabung dalam
malai, bertangkai, mahkota bentuk jarum, warnanya kuning cerah, lama kelamaan
menjadi merah kecokelatan. Buah kotak, berusuk lima, bentuknya memanjang
sekitar 4 mm, pipih, berambut, cokelat kekuningan. Ada keaneka-ragaman tumbuhan
ini. Yang berdaun kecil disebut lempung, dan yang berdaun besar dengan tinggi
mencapai 2 m disebut rayana. Batang muda dan daun walaupun rasanya pahit bisa
dimakan sebagai lalap. Perbanyakan dengan biji.
4. Belimbing manis (averhoa carambola L).
Ciri dari belimbing manis unggul adalah bentuknya besar, warnanya
menarik, seratnya halus, berair banyak, dan rasanya manis segar. Buah ini enak
dimakan dalam segar maupun dalam bentuk juice dan produk olahan lainnya.
Seratus gram buah belimbing manis hanya memberikan sedikit energi (35 Kal),
protein 0.5 gram, lemak 0.7 gram, karbohidrat 7.7 gram, serat 0.9 gram.
Belimbing manis merupakan sumber vitamin C yang baik, juga zat besi dan zat
kapur. Kadar vitamin A, B1, B2, C dan niasin berturut-turut 18 RE, 0.03 mg,
0.02 mg, 33 mg dan 0.4 gram. Kadar kalsium, fosfor dan besi berturut-turut 8,00
mg, 22,00 mg dan 0,80 mg.
Di Indonesia buah ini sudah banyak dikenal sebagai obat tradisionil.
Buah belimbing digunakan untuk pencegahan bahkan terapi berbagai macam
penyakit, antara lain menurunkan tekanan darah, anti kanker, memperlancar
pencernaan, menurunkan kolesterol dan membersihkan usus. Belimbing juga kaya
anti oksidan yang berfungsi mencegah pembentukan radikal bebas pemicu
pembentukan sel kanker.
5. Kemuning (Murraya paniculata
(L) Jack).
Kemuning
biasanya tumbuh liar di semak belukar. Karena berkhasiat obat, tanaman
itu kini banyak dipelihara di dalam pot. Energi dari tanaman itu diyakini juga
sanggup menenangkan hati yang sedang gundah.
Tanaman
yang biasa tumbuh liar ini ternyata bermanfaat untuk mengobati berbagai
penyakit. Meski acap dipandang sebelah mata, tanaman ini ternyata sangat
berguna. Daun, ranting, akar juga kulit batang tanaman yang biasa tumbuh di
semak belukar dan di tepi hutan, atau di halaman sebagai hiasan ini, dapat
mengobati berbagai penyakit termasuk diantaranya radang sendi dan buah zakar.
Selain
bermanfaat untuk kesehatan, tanaman kemuning juga bisa membantu menjaga
penampilan kita, yaitu dengan melangsingkan tubuh. Anda bisa memanfaatkan
daun kemuning yang dipercaya berkhasiat mempertahankan sel tubuh agar tidak
terganggu lemak.
Langganan:
Postingan (Atom)